Pendidikan

Sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit: Ruchman Beri Arahan Strategis ke Kader IPNU-IPPNU

by Anisa - Kamis, 08 Mei 2025 225 Views
Image Foto : Dok IPPNU

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama Kemenag RI, Ruchman Basori memberikan arahan teknis dan strategis kepada kader IPNU-IPPNU terkait tata cara pendaftaran Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama RI, strategi memilih jalur seleksi, hingga pentingnya pendampingan organisasi terhadap para calon penerima.


Terdapat tiga jalur pendaftaran yang dibuka, yakni Jalur LoA Unconditional, Jalur Kemitraan, dan Jalur Reguler, dengan proses seleksi dan administrasi yang disesuaikan dengan masing-masing jalur.


Dalam pemaparannya, Ruchman menekankan bahwa peserta tidak perlu terpaku pada satu jalur saja. Baik jalur Letter of Acceptance (LoA) dulu, tes dulu, maupun jalur reguler tetap memiliki peluang masing-masing. Ia menyarankan agar peserta segera mendaftar sembari menunggu hasil, khususnya jika LoA belum keluar hingga akhir Mei.


“Kalau tanggal 31 sudah keluar, berarti jalur LoA. Kalau belum, ya berarti reguler. Yang penting daftar dulu saja sekarang,” ujarnya dalam sesi sosialisasi Program BIB Kemenag RI yang digelar secara daring, Kamis (8/5/2025).


Ruchman juga mengingatkan agar peserta berhati-hati dalam menyikapi isu-isu publik yang viral, seperti keaslian ijazah atau status tokoh tertentu. Ia meminta kader IPNU-IPPNU fokus pada pendidikan tinggi dan memanfaatkan peluang beasiswa, bukan terseret isu-isu kontraproduktif di media sosial.


Selain teknis pendaftaran, Ruchman meminta pengurus IPPNU agar menjadi koordinator dalam mengawal pendaftaran kader, melakukan identifikasi terhadap peserta yang serius, serta membantu mencarikan biaya tes jika diperlukan, khususnya bagi yang tidak mampu.


“Tugas organisasi adalah mengawal kader. Kalau ada yang pintar tapi tak punya biaya tes TOEFL misalnya, ya carikan solusi,” tegasnya.


Di akhir sesi, ia juga menyoroti pentingnya etika dalam pertemuan daring, seperti menyalakan kamera sebagai bentuk sopan santun. Sosialisasi ini ditutup dengan dokumentasi bersama dan himbauan untuk terus memantau informasi resmi beasiswa melalui kanal media sosial dan situs web Kemenag RI.