Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Provinsi Aceh resmi menggelar konsolidasi organisasi dengan agenda pembentukan kepengurusan baru untuk periode 2025–2028. Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada Jumat (28/6/2025).
Kegiatan tersebut mendapat dukungan langsung dari jajaran Pimpinan Pusat IPPNU. Hadir di antaranya Ketua Umum Rekanita Whasfi Vella Suffah, Sekretaris Umum Rekanita Wahyu Mawaddatu Habibah, serta beberapa pengurus pusat lainnya seperti Rekanita Alifa, Nirma (Ketua Bidang Keorganisasian), Echi (Koordinator Zona Sumatra), Miftahul Jannah, Erni, dan Zea.
Sejumlah pengurus daerah dari berbagai kabupaten/kota di Aceh juga turut meramaikan proses pembentukan ini, termasuk perwakilan dari Aceh Tamiang, Kota Langsa, Pidie, hingga Aceh Selatan.
Ketua Umum PP IPPNU Rekanita Vella menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas semangat baru yang ditunjukkan oleh kader IPPNU Aceh.
“Saya merasa sangat bahagia melihat IPPNU Aceh kembali bergerak. Ini bukan sekadar membentuk struktur, tapi juga membangun kembali komitmen dan harapan untuk masa depan kaderisasi pelajar putri NU di Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Rekanita Wahyu menekankan pentingnya kerja kolektif dalam menghidupkan kembali Pimpinan Cabang (PC) IPPNU yang saat ini masih belum aktif.
“Kita masih punya banyak pekerjaan rumah, termasuk membangkitkan kembali cabang-cabang yang vakum. Ini adalah tantangan bersama,” katanya.
Turut mendampingi jalannya proses secara langsung, Koordinator Zona Sumatra Rekanita Echi memastikan seluruh tahapan berjalan dengan tertib dan sesuai mekanisme organisasi.
Langkah ini menjadi titik awal dalam menghidupkan kembali peran strategis IPPNU Aceh, sekaligus memperkuat proses kaderisasi dan kolaborasi antardaerah dalam menghadapi tantangan dunia pelajar dan pemudi saat ini.