Berita Nasional

Komdigi Gandeng PP IPPNU Perkuat Literasi Digital Pelajar Putri Indonesia melalui Kolaborasi Lintas Sektor

by Wanda - Sabtu, 22 November 2025 48 Views
Image Foto : Tim Kominfo PP IPPNU

Jakarta, 21 November 2025 —

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi menggelar kegiatan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Penguatan Literasi Digital yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari instansi pemerintah, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, komunitas digital, hingga sektor industri.

Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan langkah dalam membangun ekosistem literasi digital yang inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi generasi muda sebagai pengguna internet terbesar di Indonesia.


Sebagai upaya memperluas jangkauan program literasi digital nasional, BPSDM Komdigi melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama sejumlah mitra strategis. Kerja sama ini mencakup penyediaan pelatihan dan kurikulum literasi digital, pengembangan talenta digital di tingkat pelajar dan mahasiswa, serta penguatan jejaring edukasi digital di berbagai daerah.


PP IPPNU sebagai organisasi pelajar putri terbesar di Indonesia turut menjadi salah satu pihak yang menandatangani MoU tersebut. Dengan jaringan lebih dari 270 Pimpinan Cabang di seluruh Indonesia, IPPNU diharapkan menjadi motor penggerak literasi digital hingga tingkat akar rumput.


Ketua Umum PP IPPNU, Whasfi Velasufah, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dibangun Komdigi melalui BPSDM. Ia menegaskan bahwa penguatan literasi digital bukan sekadar kemampuan mengoperasikan teknologi, tetapi juga pembentukan karakter pelajar yang kritis, beretika, dan berdaya saing.


“IPPNU berkomitmen untuk memastikan para pelajar putri di seluruh Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi talenta digital yang mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Melalui kerja sama ini, kami siap memperluas edukasi literasi digital hingga ke level ranting dan komisariat,” ujar Whasfi.


Sebagai bentuk penguatan internal, Ketua Jaringan Komunikasi dan Informasi PP IPPNU, Wanda Amalia, menambahkan bahwa kolaborasi ini membuka ruang bagi kader pelajar putri untuk naik kelas dalam kompetensi digital.


“Kerja sama ini penting agar pelajar putri tidak hanya aman dan cerdas bermedia, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran, kreativitas, dan peluang ekonomi digital. Dengan jaringan IPPNU di seluruh Indonesia, kami siap memperluas dampak literasi digital yang lebih merata dan berkelanjutan,” tegasnya.


Whasfi menutup dengan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menciptakan ruang digital yang aman dan produktif.


“Kami percaya, literasi digital yang kuat adalah pondasi bagi masa depan Indonesia. Bersama-sama, kita membangun generasi muda yang tak hanya melek digital, tetapi juga bijak, kreatif, dan berdaya,” tutupnya.